Sabtu, 05 Januari 2013

Nama  M.Habibi Matsardi
Npm : 002419
Smester : 3
fakultas : F.kip Teknologi Pendidikan

 MATERI MATEMATIKA SD Kelas IV
Bilangan Romawi
A. Mengenal Bilangan Romawi
Secara umum, bilangan Romawi terdiri dari 7 angka (dilambangkan dengan huruf) sebagai berikut.
I melambangkan bilangan 1
V melambangkan bilangan 5
X melambangkan bilangan 10
L melambangkan bilangan 50
C melambangkan bilangan 100
D melambangkan bilangan 500
M melambangkan bilangan 1000
Untuk bilangan-bilangan yang lain, dilambangkan oleh perpaduan (campuran) dan ketujuh lambang bilangan tersebut.
B. Menulis Bilangan Romawi
 Hanya boleh berurutan 3 lambang bilangan yang sama.
Contoh: 3 ditulis III, 30 ditulis XXX, angka 4 tidak boleh ditulis IIII tetapi IV.
 Ketentuan penulisan lambang bilangan romawi:
Apabila angka di sebelah kanan kurang atau sama dengan angka yang di sebelah kiri artinya lambang bilangan itu dijumlahkan.
Contoh:
II artinya 1 + 1 = 2
VI artinya 5 + 1 = 6
VII artinya 5 + 1 + 1 = 7
III artinya 1 + 1 + 1 = 3
XI artinya 10 + 1 = 11
XV artinya 10 + 5 = 15
Apabila angka disebelah kiri kurang dari angka di sebelah kiri kurang dari angka di sebelah kanan bilangan itu dikurangi.
Contoh:
IV artinya 5 – 1 = 4
XL artinya 50 – 10 = 40
IX artinya 10 – 1 = 9
Penulisan lambang bilangan Romawi hanya boleh sebanyak 3 kali berturut-turut.
Contoh:
III = 3 selanjutnya 4 = IV
XLIII = 43 selanjutnya 44 = XLIV
XXX = 30 selanjutnya 40 = XL
XVIII = 18 selanjutnya 20 = XX
XIII = 13 selanjutnya 14 = XIV
XXVIII = 28 selanjutnya 39 = XXXIX
XXIII = 23 selanjutnya 24 = XXIV
C. Menyatakan Bilangan Cacah Sebagai Bilangan Romawi dan Sebaliknya
Contoh:
- Bilangan cacah 8 bilangan Romawinya VIII
- Bilangan cacah 9 bilangan Romawinya IX
- Bilangan cacah 15 bilangan Romawinya XV
- Bilangan cacah 42 bilangan Romawinya XLII
- Bilangan cacah 26 bilangan Romawinya XXVI
D. Menggunakan Bilangan Romawi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Contoh:
1. Adi mempunyai 80 kelereng, kemudian diberikan kepada adiknya sebanyak 24 buah. Berapa jumlah kelereng Adi sekarang? (tulis dengan lambang bilangan Romawi)
Jawab:
Kalimat matematikanya adalah 80 – 24 = 56
Lambang bilangan Romawi dari 56 adalah LVI
2. 1.496 = 1.000 + 400 + 90 + 6
= 1.000 + (500 – 100) + (100 – 10) + (5 + 1)
= M + CD + XC + VI
= MCDXCVI
Jadi, lambang bilangan Romawi 1.496 adalah MCDXCVI

Standar Kompetensi : Energi dan Perubahannya
7. Memahami Gaya dapat Mengubah Gerak dan/atau Bentuk Suatu Benda
Kompetensi Dasar :
7.1. Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda.

Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1:
1. Dengan mengamati demontrasi meja yang didorong dan ditarik dan bola yang dilempar ke atas secara berulang-ulang, serta mengamati gambar pada LKS 01A tentang suatu kegiatan di sekolah, siswa dapat membuat daftar berbagai gerak suatu benda.
2. Melalui penyajian informasi tentang gaya dapat mengubah gerak benda dan contohnya dalam presentasi power point, dan siswa menghubungkannya dengan membaca ide-ide penting pada buku siswa, siswa dapat menjelaskan pengertian gaya, macam-macam, dan satuannya.

Tujuan Pembelajaran Pertemuan 2:
3. Melalui kegiatan melakukan percobaan mendorong dan menarik suatu benda yang dapat mengubah gerak benda tersebut, siswa dapat menemukan bahwa gaya yang dapat berupa dorongan dan tarikan dan mengklasifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai gerak benda tersebut.
4. Melalui kegiatan presentasi, mengikuti, dan mereview presentasi temannya, siswa dapat menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru.
5. Dengan diberikan tugas yang terkait dengan penerapan gaya mengubah gerak benda dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan menyimpulkan bahwa gaya dapat mengubah gerak benda.

B. Materi Pembelajaran:
Gaya Dapat Mengubah Gerak Suatu Benda
1. Pengertian Gaya dan Satuannya
Gerakan menarik atau mendorong itu dalam IPA disebut gaya. Jadi gaya dapat menyebabkan benda bergerak atau berubah bentuk. Gaya tidak dapat dilihat tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Gaya tidak sama dengan tenaga (energi) meskipun keduanya saling berhubungan. Gaya juga dilakukan hewan atau mesin, misalnya sapi menarik gerobak dan lokomotif kereta api menarik rangkaian gerbong. Satuan gaya adalah newton.
2. Macam-macam Gaya
Gaya dapat dibagi menjadi beberapa macam, antara lain: Gaya otot, yaitu gaya yang dihasilkan oleh otot, misalnya tangan meremas benda. Gaya pegas, yaitu gaya yang dihasilkan oleh pegas, misalnya anak panah meluncur karena adanya pegas busur panah. Gaya magnet, yaitu gaya yang dihasilkan oleh magnet, misalnya dinamo sepeda. Gaya gesek, yaitu gaya karena adanya gesekan dua benda, misalnya ban kendaraan bergesekan dengan permukaan jalan. Gaya gravitasi, yaitu gaya tarik bumi, misalnya buku yang jatuh ke lantai.

3. Pengaruh Gaya terhadap Gerak Suatu Benda
Gaya dapat mengubah gerak suatu benda. Suatu benda dikatakan bergerak bila benda tersebut berubah posisi atau berubah tempatnya terhadap suatu titik acuan. Benda yang mula-mula diam bisa berubah menjadi bergerak setelah mendapatkan gaya. Benda yang sedang bergerak apabila mendapatkan gaya dapat mengakibatkan perubahan arah gerak benda.

C. Model dan Metode Pembelajaran:
1. Model : Pembelajaran Kooperatif (Pertemuan 1) Pembelajaran Langsung (Pertemuan 2)
2. Metode : Kelompok Berpasangan, Pengamatan, Percobaan, Presentasi, dan Tanya Jawab

D. Langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan (± 15 Menit)
1) Setelah mempersiapkan siswa untuk belajar, guru menarik perhatian siswa dengan mendorong dan menarik meja guru secara berulang-ulang, melempar bola ke atas dan membiarkannya jatuh ke lantai, kemudian menanyakan pada siswa kegiatan yang dilakukan guru dan apa yang terjadi (Fase 1)
2) Siswa diminta menuliskan jawabannya dan mengkaitkan dengan gerak benda lainnya yang dikenal dan sering dilihat dalam kehidupan sehari-hari (Fase 1)
3) Siswa menceritakan hasilnya kepada teman pasangan sebangkunya. (Fase 1)
4) Guru memuji hasil kerja siswa dan berdasarkan hasil pengamatan siswa, guru mengkomunikasikan garis besar kompetensi dasar terkait dengan kegiatan yang baru dilakukan siswa, serta mengkaitkan pembelajaran sekarang dengan jawaban siswa dengan menampilkan presentasi power point. (Fase 1)

b. Kegiatan Inti (± 45 Menit)
5) Guru menyajikan informasi tentang gaya melalui presentasi power point (Fase 2)
6) Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar kooperatif dan menjelaskan cara belajar dalam model pembelajaran kooperatif. (Fase 3)
7) Guru membimbing tiap-tiap kelompok dalam bekerja sesuai dengan LKS 01A tentang suatu kegiatan di sekolah dan meminta siswa menuliskan hasil pengamatannya. (Fase 4)
8) Guru melakukan evaluasi dengan meminta setiap anggota kelompok saling berpasangan, dan saling mempresentasikan pekerjaannya. (Fase 5)
9) Berdasarkan hasil pengamatan, guru meminta siswa membaca ide-ide penting buku siswa dengan topik Apakah yang menyebabkan benda bergerak? & Macam-macam Gaya (Fase 2)
10) Guru membimbing siswa menghubungkan hasil bacaannya dengan hasil pengamatannya, kemudian hasilnya dirumuskan dengan menulis pengertian gaya, macam-macam gaya, dan satuan gaya menggunakan kalimatnya sendiri. (Fase 4)
11) Beberapa perwakilan kelompok diminta membacakan hasil rumusan pengertian gaya, macam-macam gaya, dan satuannya, anggota kelompok lainnya mengkritisi dan menyempurnakan rumusan yang dibaca temannya. (Fase 5)
12) Guru memberikan umpan balik dengan memuji pada aspek-aspek yang sudah benar dilakukan siswa. (Fase 6)
13) Siswa mengerjakan pertanyaan dan kesimpulan dalam LKS 01A. (Fase 5)
14) Guru dan siswa membahas jawaban soal-soal LKS 01A dan memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.